Kebenaran yang Hilang: Sisi Kelam Praktik Politik dan Kekuasaan dalam Sejarah Kaum Muslim

Buku ini menyingkap sisi gelap sejarah politik umat Islam yang kerap ditutup-tutupi atau hanya dipandang dari sisi idealnya. Farag Fouda menelaah bagaimana perebutan kekuasaan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW memunculkan konflik, intrik, dan bahkan pertumpahan darah—mulai dari peristiwa fitnah kubra pada masa Khulafaur Rasyidin hingga perebutan kekuasaan di era Bani Umayyah dan Abbasiyah. Dengan gaya tulis yang kritis dan argumentatif, Fouda membongkar mitos tentang “romantisme khilafah” dan menunjukkan bahwa praktik politik umat Islam di masa lalu tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai luhur Islam itu sendiri. Baginya, memahami sejarah secara jujur adalah langkah penting agar umat tidak terjebak pada glorifikasi masa lalu, melainkan berani menghadapi tantangan modern dengan akal sehat dan ijtihad baru. Buku ini bukan sekadar kritik sejarah, melainkan juga ajakan agar umat Islam berani melihat kenyataan, belajar dari pengalaman pahit, dan menemukan arah baru dalam kehidupan beragama serta berpolitik.